Sayang… entah kenapa, hari ini Bunda ingin bercerita tentangmu
Melihat wajahmu yang tertidur pulas, damai sekali
Wajah tak berdosa itu, di sana Bunda temukan telaga
Obat dikala sedih, pelipur lara Bunda
Sayang, memandangimu, rasanya Bunda masih belum bisa percaya
Kau sekarang sudah tumbuh sebesar ini
Dirimu yang ketika masih hitungan minggu di dalam kandungan sudah merasakan yang namanya menginap di rumah sakit
Ya, waktu itu Bunda pikir Bunda akan kehilanganmu. Bunda takut sekali
Bunda merasa sangat bersalah padamu, sayang
Bersalah karena menganggap fisik Bunda masih sama ketika kau belum dititipkan di rahim Bunda
Bersalah karena tidak menjagamu dengan baik
Ah… ingin rasanya menghapus ingatan masa kelam itu dari memori Bunda
Tapi, Allah Maha Besar, sayang
Bunda masih diberi kepercayaan untuk menjagamu, titipanNya
9 bulan di rahim Bunda, kau lahir melalui operasi sesar, 18 Februari 2010, tepat saat azan Isya berkumandang
Teman oma bilang, Bunda beruntung, bisa memilikimu
Ya, karena rahim Bunda bercabang, yang sempat dikira kista oleh DSOG
Katanya, kalau saja kau menempel pada sekat antara rahim dan cabangnya itu, resiko kehilanganmu sangat besar
Benar, Bunda beruntung memilikimu
Bagi Bunda, kau adalah keajaiban
Tapi ujian yang harus kita lewati belum berhenti sampai di situ
Umur 8 hari, kau kembali harus merasakan yang namanya rumah sakit, karena sakit kuning
Salahkan Bunda, nak, karena ketidaktahuan Bunda, kau jadi merasakan akibatnya
Di rumah sakit, Bunda hanya bisa menangis
Sudah seperti orang stres rasanya
Melihatmu menangis kepanasan dibawah lampu2 biru itu
Menyusuimu, memelukmu yang terlihat begitu rapuh
Sekali lagi perasaan itu menghantui Bunda, perasaan akan kehilanganmu
Tapi sekali lagi, Allah itu Maha Pemurah, sayang
Lima hari di rumah sakit, Bunda diperbolehkan membawamu pulang
Keluar dari rumah sakit, beratmu turun 3,5 ons
Sampai-sampai bajumu harus Bunda beri kancing tambahan agar tidak kedodoran
Banyak sekali yang telah kita lalui, sayang
Kau telah mengajari Bunda banyak hal
Belajar apa itu kesabaran, dan mengurangi keegoisan Bunda
Mudah2an Bunda bisa menjadi Bunda yang lebih baik lagi bagimu
Selamat ulang bulan ke 9, sayang
Love you so much…
terharu banget da baca blogmu, tahu banget gimana perjuanganmu saat kehamilan daffa dl…
berikan yang terbaik buat daffa, terus semangat buat belajar…
(btw, semalem ada acara dengan anak2? jadi ngirim kue tartnya ya, soale burit cerita, katanya terharu banget, kalian masih pd inget, hikz..jd kangen kalian da )
Iya, bunny. Jadi ke tempat cek rit. Tapi bukan malem, sore2. Kita timpukin dia pake bedak. Masih untung cuciannya enggak dibedakin jg, hehehe. Mizz u too ^ ^
Terharuuu…
Hehe,
Iya, jadi orang tua adalah pembelajaran seumur hidup… Met ulang bulan ya Daffa, Tuhan memberkatimu selalu dlm segala hal, sayang…
PS:
Da, do we use the same scrapbook software?
Makasih, tante Allisa…
Iya… jadi ortu mengajariku banyak hal… Being a parent is an amazing job
PS: I guess so… scrapbookflair 😀
Saya sampe terharu..Semoga dede bisa cepat tumbuh besar,sehat dan kuat.Kelak bisa menjadi anak yang sholeh,berbakti pada kedua orang tua,memiliki budi pekerti yang luhur dan bisa menjadi orang yang brguna bagi agama,bangsa dan negara…..
amiiin… makasih, ya doanya. Salam kenal 🙂